peringatan
peringatan
rock
[Verse 1]
Dunia tak lagi ramah...
Langit terbakar, bumi marah
Air mata turun bersama hujan darah
Tanah terbelah, jerit manusia pecah
[Verse 2]
Keyakinan mulai goyah
Tertimbun dosa, tertiup amarah
Bencana bukan sekadar musibah
Ini teguran, bukan sekadar celaka
[Pre-Chorus] (spoken/whispered, lalu teriak pelan)
Kita... terlalu jauh dari cahaya...
Diam... padahal langit bicara
[Chorus] 
Mau sampai kapan menjauh dari-Nya?!
Padahal bumi sudah retak karena salah!
Gunung meletus! Laut melahap!
Masihkah kita berpura-pura tak paham?!
[Verse 3]
Kenyataan tak lagi indah
Tangis anak-anak di balik reruntuhan rumah
Kesombongan kita dibalas luluh lantak
Karena doa tak lagi lantang—hanya teriak tanpa makna
[Bridge] (instrumental melodius)
Ketika jalan sudah kehilangan arah...
Dan semua kemewahan...
terkubur bersama tanah...
Masihkah kita buta...?
Masihkah kita tuli...?!
[Chorus Reprise]
Mau sampai kapan...!?
Menolak tanda-tanda Tuhan...!?
Banjir, badai, gempa, luka
Semua adalah cinta dalam rupa bencana!
[Outro – Fade Out]
Sebelum dunia benar-benar diam...
Sebelum langit menutup pesan terakhirnya...
Mari pulang…
Dalam sujud...
Dalam air mata…