sekelumit doa
sekelumit doa
popraptrancepianodreamygrunge
Sekelumit Doa
Terhampar sejadah lama berjelaga,
Menyambut sunyi kala waktu menjelma,
Tangan kuangkat, rintih pada Illahi,
Air mata mengalir, pilu menyapa hati.
Menyulam dosa, mengaku kekurangan,
Hamba hina di bumi yang fana ini,
Hangat pipi basah dek doa yang terlantun,
Harapan terbit, memuja pada Yang Suci.
Kebaikan tinggi gunung, belum tergapai,
Seribu amalan, tiada jaminan pasti,
Hasad dan dengki, duri meracuni jiwa,
Sayangilah insan, yang terluka sendiri.
Di sudut hati, kelam dan sunyi,
Adakah nanti kebenaran tersisih?
Kejujuran luka, tenggelam ditelan waktu,
Tepuk dada, tanya selera sebelum berlalu.
Cengkerik menyanyi, sayup di pagi hening,
Mengingatkan jiwa yang masih tergelincir,
Tunduklah nafsu, jangan kau menguasai,
Nasib kita tertulis di tangan Illahi.
Azan subuh memecah sunyi malam,
Bangkitlah insan, beriman dan tabah,
Ku pohon kekuatan dariMu Yang Esa,
Kesederhanaan hadiah, di jalanMu jua.