
Renung
poprap
Di tengah riuh dunia yang berlari Aku berhenti, menatap ke dalam diri Bukan mencari siapa paling benar Hanya hati lelah yang ingin sadar Tak semua luka harus bicara Tak semua jatuh berarti tak berdaya Aku masih belajar melangkah Meski sering goyah, dan sering salah Jika hari ini terasa berat Dan doa pun nyaris tercekat Aku percaya, Kau tetap dekat Mendengar yang diam, melihat yang penat Ini bukan tentang jadi sempurna Bukan tentang merasa paling bisa Ini tentang pulang, pelan-pelan saja Menemukan makna di sisa-sisa doa Tak perlu hebat untuk berguna Tak perlu suci untuk menghamba Jika aku jatuh, Kau tetap ada Menuntunku pulang… dengan cinta Untuk hati yang lelah tapi terus melangkah Untuk jiwa yang ingin berubah Jika hari ini kamu hampir menyerah Ingat… Rahmat-Nya tak pernah salah arah Kita bukan orang paling benar Hanya hamba yang ingin belajar Menata hati, untuk tetap tegar Agar makna hidup tak menjadi pudar Jika esok waktu masih tersedia Ajari kami jujur dan setia Menjadi manusia yang berguna Dan pulang kepada-Mu… dengan hati rela Pelan-pelan… tak apa Asal jangan berhenti Renung Makna… Tempat hati belajar kembali
