
Bidadari 
Japaneseepicmusicbattlefemalevocals
**Bidadari Diciptakan dari Zafaran** *(Lirik Epic)* Di puncak fajar, sebelum waktu terukir, Langit menenun cahaya yang tak pernah sirna— Bukan emas, bukan mutiara, Tapi zafaran: nyala suci dari tangan Ilahi. Dari debu yang paling mulia, Ditiupkan rahasia dalam rona jingga— Bidadari lahir tanpa dosa, Dengan sayap dari doa yang tak pernah patah. Mata mereka, kolam ketenangan, Menatap dunia tanpa riya, tanpa ujub— Hanya cinta yang mengalir jernih, Seperti sungai di taman yang tak pernah kering. Langkahnya tak menggema di bumi, Tapi menggetarkan singgasana langit ketujuh— Sebab setiap jejaknya adalah dzikir, Setiap napasnya, ayat yang hidup. Zafaran bukan sekadar rempah surgawi, Ia api yang tak membakar, hanya menerangi— Dari sanalah mereka diukir: Dengan kesabaran, kelembutan, dan cahaya abadi. Jika kau rindu pada keindahan yang tak dusta, Jangan cari di cermin atau pujian semu— Tapi lihatlah ke langit saat senja merunduk, Di sanalah zafaran menjelma jadi bidadari... Menyanyikan damai untuk jiwa yang luka. Dan barangsiapa menjaga hati seperti mereka— Tulus, tenang, dan penuh syukur— Maka surga pun berbisik pelan: *"Kau pun tercipta dari zafaran yang sama."*
