Setelah semua luka
Setelah semua luka
poppunk
Telah lalu kisah berdebu
Jejak-jejak retak dalam taman rindu
Namun setelah gerimis tak lagi bernyanyi
Hadir cahaya dari arah yang sunyi

Dari lorong waktu yang letih
Tiba sosok berbalut teduh
Tanpa janji, tanpa puja
Hanya hadir, dan segalanya reda
Bukan pelipur sesaat lalu hilang
Namun pelabuhan, setelah karam yang panjang

(Verse 2)
Tak membawa langit bersinar
Namun wajahnya tenang seperti sabar
Bukan tangan yang menarik dari gelap
Tapi lentera yang menyala perlahan, tetap

Mungkin luka sengaja disisipkan semesta
Agar cinta sejati tak keliru dibaca
Dan bila hati sempat binasa
Itu agar tahu...
cinta sejati datang bukan untuk membakar
melainkan menyala... lalu tinggal, dan mengakar


Semoga tangan yang merangkul ini
Tak pernah lepas hingga waktu berhenti
Bersama meniti langkah sampai surga
Dalam keabadian yang tak terbagi