
Sisa suara
[Verse 1] Malam tenang tapi kepala ribut, namamu datang tanpa pernah surut. Aku mencari arti yang tersisa, ini rindu atau luka yang tak reda. [Pre-Chorus] Ku berjalan di antara bayang, tak tahu mana rumah, mana ruang. [Chorus] Sisa suara memanggil pelan, membuatku hampir kembali ke jalan lama. Mungkin ego, mungkin kenangan, atau hati yang belum rela ditinggalkan. Sisa suara... oh sisa suara. [Verse 2] Kadang kubayangkan jadi diriku, yang lebih utuh saat bersamamu. Tapi waktu hanya pandai menipu, pantulan rapuh di kaca yang retak itu. [Pre-Chorus] Antara singgah atau benar pulang, aku nyaris tak bisa bedakan. [Chorus] Sisa suara memanggil pelan, membuatku hampir kembali ke jalan lama. Mungkin ego, mungkin kenangan, atau hati yang belum rela ditinggalkan. Sisa suara... oh sisa suara. [Bridge] Kalau cinta tak mudah pudar, kalau rindu tak selemah kabut pagi. Tapi di sini aku terjebak, antara pergi atau menunggu lagi. [Chorus – Reprise] Sisa suara, panggilku pulang, padahal kutahu tak ada rumah. Mungkin ego, mungkin kenangan, atau hati yang tak rela ditinggalkan. [Outro] Sisa suara... sisa suara... membawaku pulang yang tak pernah ada.