
Kera terus
popdreamy
Langkah ini berat, tertatih di pagi kelabu, Embun dingin menusuk hingga ke kalbu, Keringat jatuh, bukan lagi karena panas, Tapi karena rindu yang tak pernah lepas. Bukan sekadar kerja yang kupikul, Tapi harapan yang sering nyaris gugur, Kau di sana, menanti dalam diam, Aku di sini, menahan segala kelam. Di balik layar yang tak bersuara, Ada doa yang nyaris putus asa, Untukmu, yang tak tahu lelahku, Aku pulang membawa janji yang semu. Lelah ini bukan sekadar fisik, Tapi jiwa yang terus terusik, Namun aku tetap bertahan, Agar kau tak tahu rasanya kehilangan.
