
Lupa
popdreamy
Aku bilang aku sudah lupa. Pada semua orang. Pada diriku sendiri. Dan pada kenyataan, mungkin aku mulai percaya. Tapi hari itu, aku melihat seseorang dengan langkah seperti langkahmu. Dan jantungku tanpa alasan yang masuk akal berdebar seperti dulu. Bukan karena cinta. Tapi karena tubuh ini belum benar-benar lupa caranya berharap. Kau tahu, melupakanmu bukan berarti aku menghapusmu. Aku hanya berhenti menyebut namamu saat hujan turun, berhenti mengira bahwa semua puisi patah hati yang kutulis masih tentangmu. Lupa, rupanya, adalah seni menyimpan tanpa menggenggam. Seni berdamai dengan jejak yang tetap tinggal, meski pemiliknya sudah pergi jauh.
