
Loop Tanpa Pintu
popraprock
Verse 1: Bangun pagi, mata masih berdebu, Alarm bunyi kayak utang yang nuntut waktu. Kopi sachet, roti sisa kemarin, Mandinya buru-buru biar sempet jadi orang rajin. Pre-Chorus: Macet udah kayak drama, Aku pemeran tanpa dialog utama. Orang-orang sibuk ke surga, Aku sibuk ke kantor yang sama. Chorus: Kerja, pulang, tidur lagi, Besok diulang, tak pakai janji. Dompet menipis, kepala tebal, Hidupku linear, absurd tapi legal. Verse 2: Bos ngomel, katanya “semangat ya!” Padahal bonus cuma janji maya. Jam lima sirine kebebasan, Tapi di kosan cuma kasur dan kesunyian. Pre-Chorus: Isi kepala: “ini bener hidup?” Atau simulasi tanpa reboot? Nyalain TV biar ada suara, Tapi isinya iklan minuman berhadiah surga. Chorus: Kerja, pulang, tidur lagi, Besok diulang, tak pakai janji. Mimpi pun disensor realita, Tiap bangun lupa cara tertawa. Bridge: Mungkin nanti, kalau reinkarnasi, Aku mau jadi kucing di rumah presiden, Tidur seharian, makan sarden, Tanpa target, tanpa absen. Chorus (final): Kerja, pulang, tidur lagi, Siklus absurd tanpa henti. Dunia berputar, aku di tempat, Cuma ganti hari, tapi nasib tetap padat. Outro: Lampu kamar padam, Kepala penuh tanya diam. “Apakah hidup cuma ini?” — lalu alarm berbunyi lagi.