
Gaun merah jambu
Dangdutremix
Femalevocals
Senja jatuh pelan di balik jendela, Kau datang perlahan... aroma vanila. Langkah mu tenang, tapi mataku gelisah, Gaun merah jambu... dan tatapan yang basah. Kau duduk di sampingku, tak banyak bicara, Tapi tiap gerakmu—bikin napasku patah. Benang halus menyentuh bahumu, Tapi yang menyiksa… senyummu itu Gaun merah jambu, menyimpan rindu, Kau tahu caranya membakar waktu. Mata bicara, bibir menggoda, Dan aku… tak lagi bisa berpura-pura. Kau mainkan rambut mu pelan di bahu, Katamu, “Kamu suka?”—jawabku, “Kamu tahu.” Cahaya lampu memeluk kulitmu, Tapi yang paling hangat… detakmu di dadaku. Gaun merah jambu, terlalu sempurna, Membungkus malam dengan rasa yang nyata. Kau bukan sekadar cantik dipandang, Kau godaan yang tak ingin aku hindarkan. Tak perlu musik, tak perlu kata, Cukup detik dan dua dada yang bicara. Jika malam ini terlalu sunyi untuk dua, Biarlah kain merah jambu jadi alas asmara kita… Esok pagi mungkin gaunnya terlipat rapi, Tapi malam ini… Biarkan ia jatuh perlahan di sisi ranjang ini. Dan biar cinta bicara… Tanpa suara. 💋