lentera
lentera
melayumusik
 (Verse 1)
Kau lukis tirai kabut di batas pandangku,
Ragamu adalah bulan yang tak pernah kuraih utuh,
Namun jiwaku adalah samudra, tempat rindu berlabuh,
Mengenal sunyi yang tak terucapkan, di dalam kalbu.
(Chorus)
Bukan tentang cahaya yang harus kuraih,
Bukan tentang sumpah yang harus kita tanggapi,
Sebab cinta sesungguhnya, adalah kesanggupan hati,
Ada hati yang harus dijaga, dan itu takdir yang abadi.
(Verse 2)
Senyummu hanyalah sehelai embun di daun,
Cepat memudar, takut menjadi jejak nyata yang tertanam,
Kau tolak tautan, agar perahu raga tak tenggelam,
Padahal sanubari, telah bersujud di kedalaman.
(Bridge)
Kita relakan bahagia, demi keutuhan yang lain bersemi,
Memilih nirwana sunyi, agar kasih tak terkhianati,
Biarlah rindu kita menjadi lentera di malam sunyi,
Menjadi aksara yang tak terbaca, kekal di sanubari.
(Chorus)
Bukan tentang cahaya yang harus kuraih,
Bukan tentang sumpah yang harus kita tanggapi,
Sebab cinta sesungguhnya, adalah kesanggupan hati,
Ada hati yang harus dijaga, dan itu takdir yang abadi.
(Outro)
Jarak yang kau dekap, adalah sumpah setia,
Ada hati yang harus dijaga, selamanya.